Sabtu, 21 Maret 2015

[029] Al Ankabuut Ayat 002

««•»»
Surah Al 'Ankabuut 2

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
««•»»
ahasiba alnnaasu an yutrakuu an yaquuluu aamannaa wahum laa yuftanuuna
««•»»
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
««•»»
Do the people suppose that they will be let off because they say, ‘We have faith,’ and they will not be tested?
««•»»

Pada ayat ini Allah seolah-olah bertanya kepada manusia yang telah mengaku beriman dengan mengucapkan kalimat syahadat bahwa apakah mereka akan dibiarkan begitu saja mengakui keimanan tersebut tanpa lebih dahulu harus diuji? Tidak, malah setiap orang beriman harus diuji lebih dahulu, sehingga dapat diketahui sampai dimanakah mereka sabar dan tahan menerima ujian tersebut.

Ujian yang mesti mereka tempuh itu bermacam-macam. Umpamanya perintah berhijrah (meninggalkan kampung halamanan demi untuk menyelamatkan iman dan keyakinan), berjihad di jalan Allah, mengendalikan syahwat, mengerjakan tugas-tugas dalam rangka menegakkan taat kepada Allah, dan bermacam-macam musibah seperti: kehilangan anggota keluarga, hawa panas kering yang menyebabkan tumbuh-tumbuhan mati kekeringan. Semua cobaan itu dimaksudkan untuk menguji siapakah di antara mereka yang sungguh-sungguh beriman dengan ikhlas dan siapa pula yang berjiwa munafik.

Begitu pula untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang kokoh pendiriannya atau orang yang masih bimbang dan ragu-ragu sehingga iman mereka masih rapuh.

Maksud ayat ini dapat pula dilihat dalam ayat lain, yakni:
أم حسبتم أن تتركوا ولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ولم يتخذوا من دون الله ولا رسوله ولا المؤمنين وليجة والله خبير بما تعلمون
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Tahu apa yang kamu kerjakan.
(QS. At Taubah [9]:16)

Ringkasnya setiap orang yang mengaku beriman tidak akan mencapai hakikat iman yang sebenarnya sebelum ia menempuh berbagai macam ujian, yakni dengan kewajiban-kewajiban pisik, kewajiban dalam memanfaatkan harta benda, hijrah, jihad di jalan Allah, membayar zakat kepada fakir miskin menolong orang yang sedang mengalami kesusahan, dan untuk menolong orang yang sedang dalam kesulitan.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan) mengenai ucapan mereka yang mengatakan, ("Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji lagi?) diuji lebih dulu dengan hal-hal yang akan menampakkan hakikat keimanan mereka. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang masuk Islam, kemudian mereka disiksa oleh orang-orang musyrik.
««•»»
Do people suppose that they will be left to say, that is, [that they will be left alone] because of their saying, ‘We believe’, and they will not be tried?, tested with that which will reveal the sincerity of their belief. This [verse] was revealed regarding a group of individuals who when they became believers endured suffering at the hands of the idolaters.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Imam Muslim, Imam Tirmizi dan lain-lainnya telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Saad bin Abu Waqqash yang telah menceritakan, bahwa Ummu Saad telah berkata kepada anaknya, "Bukankah Allah telah memerintahkan untuk berbakti (kepada orang tua) , maka demi Allah, aku tidak akan makan makanan dan pula tidak akan meminum minuman hingga aku mati atau kamu kafir kepada-Nya." Maka turunlah ayat ini, "Dan Kami wajibkan manusia berbuat kebaikan kepada dua orang ibu-bapak, dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku..."
(QS. Al Ankabuut [29]:8)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 1][AYAT 3]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
2of69
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=29&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#29:2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar