Senin, 22 Juni 2015

[029] Al Ankabuut Ayat 018

««•»»
Surah Al 'Ankabuut 18

وَإِنْ تُكَذِّبُوا فَقَدْ كَذَّبَ أُمَمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
««•»»
wa-in tukadzdzibuu faqad kadzdzaba umamun min qablikum wamaa 'alaa alrrasuuli illaa albalaaghu almubiinu
««•»»
Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."
««•»»
And if you impugn [the Apostle’s teaching], then [other] nations have impugned [likewise] before you, and the Apostle’s duty is only to communicate in clear terms.
««•»»

Setelah menjelaskan itu semua kembali Ibrahim memperingatkan kaumnya bahwa jika membenarkan apa yang telah disampaikan kepada mereka, pastilah mereka akan berbahagia, sebaliknya kepada mereka akan turun mudarat dan kesengsaraan jika mereka tetap mendustakan yang disampaikan itu, dan tidak menimbulkan kerugian sedikitpun kepada Ibrahim sendiri. Itulah suatu kewajaran, sebab orang-orang sebelum mereka juga banyak yang mendustakan para Rasul utusan Tuhan itu Ingatlah yang telah dialami umat Nabi Nuh umat Nabi Hud dan Nabi Saleh, semua mereka telah disiksa Tuhan akibat kedurhakaan mereka dan Allah telah menyelamatkan orang-orang yang beriman beserta para Rasul itu semua.

Akhirnya ayat ini diakhiri dengan penegasan tugas dan misi Rasul tersebut, yakni menyampaikan kebenaran yang nyata kepada umat manusia. Andaikata mereka itu mau membenarkannya, maka itupun tidak membawa akibat apa-apa kepada diri Rasul itu sendiri. Tidaklah perlu diragui lagi kebenaran dan kejujuran mereka. Tidaklah ada wewenang yang diberikan Allah kepada setiap Rasul itu untuk memaksa manusia mempercayainya. Sebab apakah mereka mau membenarkannya atau tetap mendustakannya, adalah di luar tanggung jawabnya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan jika kalian mendustakan) aku, hai penduduk Mekah (maka umat sebelum kalian juga telah mendustakan) umat-umat sebelumku. (Dan kewajiban Rasul itu tidak lain hanyalah menyampaikan agama Allah dengan seterang-terangnya") dengan penyampaian yang sejelas-jelasnya. Pada kedua kisah ini terkandung makna yang dapat menghibur hati Nabi saw. dan Allah berfirman kepada kaumnya,
««•»»
But if you deny, that is, if you deny me, O people of Mecca, then [many] communities have denied before you, that is, before my time; and the messenger’s duty is only to communicate [the Message] clearly’. Both stories are meant to comfort the Prophet (s). And regarding his people, God, exalted be He, says:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 17][AYAT 19]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
18of69
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=29&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#29:18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar